Jumat, 05 Agustus 2016

MenPar Ingin Bangun Disneyland di Bangka Indonesia

http://harga9.id/

MenPar Ingin Bangun Disneyland di Bangka Indonesia - Guna menaikan jumlah pelancong dari nluar negeri atau wisatawan asing, banyak cara yang harus dicanangkan oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat. Salah satunya adalah dengan membangun sebuah destinasi wisata yg menarik bagian setiap umur & gender. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya memiliki gagasan membangun taman bertopik(Theme Park) yg gede berskala internasional sejenis Disneyland & Universal Studio. Dikarenakan selagi ini menurut Arief, di Indonesia tak ada destinasi wisata memiliki Theme Park segede itu. 

Baca juga :


"Kalau dapat kita bangun international Theme Park, maksudnya seperti Disneyland," tutur Arief di kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Jumat (15/7/2016). 

Lahan yg dimanfaatkan buat Disneyland di Bangka mencapai 1.000 ha. Wilayah tersebut menurut Arief lumayan utk membangun taman bertajuk yg agung & berkelas internasional. 
"Saat ini belum ada Theme Park yg akbar di Indonesia," kata Arief. 

Utk ketahuan lahan kosong segede 1.000 hektare awalnya milik perusahaan Badan Usaha Milik Negara PT Timah (Persero) Tbk. 

Wilayah tersebut awalnya second tambang di dekat garis pantai Bangka. 

"PT Timah punyai konsesi telah selesai. Tambang kita lepas bakal menjadi kawasan ekonomi kreatif diberikan ke pemda & pemerintah pusat utk pariwisata," kata Direktur Penting PT Timah Riza Pahlevi Tabrani.

Kamis, 28 Juli 2016

Airasia Sukses Dapat Mesin Baru Seharga Rp 35 Triliun!

Harga Promo Tiket Air Asia Terbaru Juli - Agustus 2016

Airasia Sukses Dapat Mesin Baru Seharga Rp 35 Triliun! - AirAsia membeli mesin pesawat CFM kategori LEAP-1A sejumlah 200 satuan. Mesin pesawat ini dapat dipasang utk 100 satuan armada Airbus A321neo yg baru dipesan oleh AirAsia. 

Pemesanan ini berharga US$ 2,7 milyar atau setara Rupiah 35,31 triliun (asumsi US$ 1 = Rupiah 13.080). Pengoperasian 200 satuan mesin ini dapat menambah jumlah mesin LEAP yg sudah dipakai oleh AirAsia jadi nyaris 730 satuan. 

Baca juga :


Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Tassapon Bijleveld, Chief Executive Officer Thai AirAsia mewakili CEO Kelompok AirAsia Tony Fernandes, & Jean-Paul Ebanga, Presiden & CEO dari CFM International di Grosvernor House Hotel. Program pula disaksikan oleh Anaz Ahmad Tajuddin, AirAsia Kelompok Engineering Head & Chaker Chahrour, Wakil Presiden & General Manager dari perusahaan induk CFM, GE Aviation. 

"Pemesanan mesin ini buat A321neo yakni factor mutlak dalam pertumbuhan & perluasan taktik jangka panjang kami," papar CEO Kelompok AirAsia, Tony Fernandes dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/7/2016). 

"Memilih mesin yg serasi kepada A321neo teramat utama utk kesuksesan taktik tersebut. Bagi kami, LEAP-1A yaitu pilihan yg tak butuh dipertimbangkan lagi. Mesin ini sudah menunjukkan efisiensi bahan bakar sampai 15% & kami pass akrab bersama keandalan yg melekat kepada product CFM & resiko yg dibawanya terhadap operasional kami," ujarnya. 

Juga Sebagai operator paling besar Airbus 320 di kawasan Asia-Pasifik, maskapai berbiaya murah ini sudah mengoperasikan 170 Airbus 320 yg bertenagakan CFM bersama banyaknya 304 armada lagi yg baru bakal dikirimkan. 

"Kami percaya tak ada dukungan yg lebih akbar pada pilihan technologi yg sudah kita kembangkan utk mesin LEAP dari kepercayaan yg terus-menerus dari suatu maskapai penerbangan seperti AirAsia," kata Jean-Paul Ebanga, Presiden & CEO dari CFM International. 

"Kami bakal membuktikan terhadap mereka bahwa mereka sudah menciptakan pilihan yg cocok," imbuhnya. 

Mesin LEAP-1A bakal mulai sejak dioperasikan kepada pertengahan 2016 utk Airbus A321neo step awal. Mesin kategori ini dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar segede 15%, demikian pun bersama jumlah pengurangan emisi CO2; 50% margin kepada peraturan emisi yg baru, mengurangi polusi nada dengan cara signifikan, pun keandalan yg ditawarkan oleh CFM & serta anggaran operasional dengan cara total yg lebih rendah.